Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) terpilih, Masinton Pasaribu mengatakan, pemerintahan Masinton-Mahmud kedepan dari tingkat kabupaten hingga ke desa, semangatnya harus naik kelas.

“Kita tinggalkan cara-cara lama, kita tinggalkan pola kepemimpinan yang bermental korup. Kita akan masuk kepada kerja-kerja substansial, bukan kerja prosedural formal,” ujar Masinton pada perayaan Natal Tapteng Baru, di Katolik Center, di Pandan, Sabtu (28/12/2024).

Perayaan Natal Tapteng Baru itu bertema, “Maka pulanglah mereka ke negerinya dari jalan lain” dengan sub temanya, “Kita membangun manusia senantiasa di dalam kasih untuk mewujudkan masyarakat yang damai sejahtera”.

Baca juga:Masinton akan Jadikan Tapteng Jalur Perdagangan dan Pengembangan Pariwisata

Masinton Pasaribu didampingi Wabup Tapteng terpilih, Mahmud Efendi Lubis menjelaskan, syarat untuk Kabupaten Tapteng naik kelas itu adalah pembaharuan.

“Artinya, kebaruan dalam bersikap, bertindak dan berpikir, dan kita akan memulai dari yang baru,” sebut Masinton Pasaribu.

Menurut Masinton Pasaribu, Tapteng baru ini akan menjadi simbol spirit untuk membangun Tapteng yang lebih maju dan sejahtera ke depan.

“Diibaratkan dengan penulis, kita mencatat di kertas kosong. Maka disitulah kita akan mendapatkan semua mimpi indah tentang Tapteng baru naik kelas yang adil untuk semua,” ungkap Masinton Pasaribu.

Baca juga:Dugaan Adanya Paslon Mengarahkan Kades, Tim Hukum Masinton-Mahmud Lapor ke Bawaslu 

Ia menegaskan, seluruh OPD nanti tak perlu menggelar kegiatan formalistik. Misalnya, terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi di masyarakat, kemudian dinas pertaniannya foto-foto biar nampak bekerja.

“Itu tidak perlu. Kita harus uraikan masalahnya secara substansial untuk mencari solusi yang terbaik, agar distribusi pupuk ke petani tepat sasaran,” kata Masinton.

Selain itu, lanjut Masinton yang merupakan mantan anggota DPR-RI ini, pemerintahannya juga akan memulai pembangunan berbasis desa. Seluruh desa harus naik kelas.

“Di sini kita bukan mencari kesalahan masa lalu, tetapi melakukan evaluasi agar pembangunan di desa menjadi lebih baik ke depan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Kemudian, Masinton juga mengungkapkan, sejumlah program prioritas di antaranya, melakukan penataan Kota Pandan sebagai pusat pemerintahan dan destinasi wisata.

Kemudian, membangun pusat perdagangan yaitu, pasar tradisional yang menyediakan bahan pokok masyarakat.

Baca juga;Perayaan Natal 2024 di Medan Aman, Kombes Gidion Ucapkan Terima Kasih

Ia juga menyebutkan, pemerintahan Masinton-Mahmud juga akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di daerah pemilihan 3 yang mencakup Barus, Manduamas, Sosorgadong, Sirandorung, Andam Dewi dan Barus Utara.

Di sini tujuannya, sambung Masinton menjelaskan, agar mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apabila ada warga di dapil 3 yang sakit dan butuh layanan rumah sakit, tidak perlu lagi harus ke RSUD Pandan.

Ia juga telah merencanakan lokasi RSUD Pandan akan dipindah ke komplek Terminal Pandan di Jalan Jenderal Feisal Tanjung. Sementara itu, tanah dan bangunan RSUD Pandan di Jalan Sisingamangaraja (Sibolga-Padangsidimpuan) akan dijual kepada swasta.

Pada kesempatan itu, Masinton dan Mahmud mengajak segenap lapisan masyarakat Tapteng senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Kami berdua dan keluarga mengucapkan selamat Natal 2024 dan menyambut tahun baru 2025 kepada seluruh masyarakat,” tutupnya. (feliks/hm17)